20 April 2025
Tragis! Seorang Pria di Semarang Jadi Buronan Setelah Diduga Membunuh Ibunya

Sumber: merdeka.com

Konten Bebas – Seorang pria bernama Imam Ghozali (37) menjadi buronan polisi setelah diduga membunuh ibu kandungnya, Salamah (69), di rumah mereka yang berlokasi di Gunungsari, RT 10 RW 9, Candisari, Semarang, pada Selasa (18/2) malam. Kejadian tragis tersebut diduga terjadi karena pelaku merasa emosi setelah permintaannya untuk diberikan uang ditolak oleh sang ibu.

Kapolsek Candisari, Iptu Rudi Amzah, menyampaikan bahwa pelaku diketahui sering meminta uang kepada korban. Karena tidak memiliki pekerjaan, Imam kerap kali bergantung secara finansial pada ibunya. Setiap kali permintaannya tidak dipenuhi, tindak kekerasan sering terjadi. Saat dikonfirmasi pada Rabu (19/2), pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan untuk mengungkap lebih banyak detail kejadian.

Tragedi ini pertama kali diketahui oleh para tetangga korban. Pada pukul 23.15 WIB, terdengar teriakan meminta tolong dari dalam rumah Salamah. Warga yang mendengar segera mendatangi lokasi untuk melihat apa yang sedang terjadi. Setibanya di tempat kejadian, mereka menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah.

Melihat kondisi yang mengkhawatirkan, para saksi langsung membawa Salamah ke Rumah Sakit Romani Semarang untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan, nyawa wanita lanjut usia itu tidak berhasil diselamatkan akibat luka parah yang dideritanya.

Pihak kepolisian yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan bahwa korban mengalami sejumlah luka serius di tubuhnya. Beberapa luka ditemukan di lengan, pergelangan tangan, serta dada, yang diduga diakibatkan oleh senjata tajam. Selain itu, di lokasi kejadian juga ditemukan banyak ceceran darah yang mengindikasikan adanya kekerasan yang cukup brutal.

Kepolisian terus memburu keberadaan Imam Ghozali yang menghilang setelah peristiwa tersebut terjadi. Saat ini, berbagai langkah dilakukan untuk menemukan keberadaan pelaku dan memastikan proses hukum dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dalam lingkungan keluarga. Ketergantungan ekonomi yang berlebihan, ditambah dengan tekanan psikologis, dapat memicu tindakan kekerasan yang berujung pada tragedi. Oleh karena itu, pendekatan yang lebih baik dalam menangani konflik keluarga perlu dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *