
Sumber: antaranews.com
Konten Bebas – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang berperan sebagai Subholding Upstream Pertamina, berhasil menciptakan nilai tambah serta mengoptimalkan biaya perusahaan melalui Program Optimus. Sepanjang tahun 2024, program ini telah memberikan efisiensi biaya sebesar 699 juta dolar AS atau setara dengan Rp11,53 triliun (kurs Rp16.500 per dolar AS).
Berbagai inovasi dan efisiensi diterapkan dalam menjalankan program tersebut. Langkah-langkah seperti penghematan biaya (cost saving), sinergi lintas unit, serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi bagian dari strategi yang diterapkan untuk mencapai hasil optimal.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa pencapaian Program Optimus tahun 2024 merupakan sebuah keberhasilan luar biasa. Menurutnya, hasil ini menjadi bukti nyata dari komitmen PHE dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien tanpa mengabaikan peningkatan produksi hulu migas. Upaya tersebut juga sejalan dengan tujuan mempertahankan ketahanan energi nasional dan mendukung program Asta Cita pemerintah.
Namun demikian, tantangan baru diperkirakan akan muncul pada tahun 2025. Untuk menghadapi hal tersebut, Simon menekankan pentingnya memperkuat sinergi, tidak hanya dalam menekan biaya operasional, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan pendapatan (revenue growth).
Simon menjelaskan bahwa Pertamina Group perlu mengembangkan sumber pendapatan baru dengan menciptakan peluang bisnis inovatif. Digitalisasi juga menjadi perhatian utama dalam meningkatkan akurasi serta efisiensi pengambilan keputusan operasional. Oleh karena itu, implementasi transformasi digital dengan pemanfaatan teknologi yang lebih canggih perlu dilakukan.
Selain itu, aspek ESG (Environment, Social, Governance) menjadi salah satu fokus utama guna meningkatkan kinerja operasional dan menjamin keberlanjutan bisnis di masa depan. Keberlanjutan energi nasional menjadi tanggung jawab utama, sehingga inovasi bisnis harus terus dikembangkan agar nilai perusahaan semakin meningkat.
Atas keberhasilannya dalam menjalankan Program Optimus, PHE mendapatkan apresiasi dari PT Pertamina (Persero) dalam ajang Cost Optimization 2024 Appreciation Day yang diselenggarakan di Jakarta pada 26 Februari 2025. Pada kesempatan tersebut, Subholding Upstream Pertamina dinobatkan sebagai Grand Champion Subholding.
Selain penghargaan utama, Grup Subholding Upstream Pertamina juga meraih beberapa apresiasi lain, di antaranya:
- Best Synergy Program 1 Cost Optimization 2024 untuk proyek Borderless Operation di Subholding Upstream, yang diberikan kepada PT Pertamina Hulu Rokan, PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Indonesia, dan PT Pertamina EP Cepu.
- Best Synergy Program 3 Cost Optimization 2024 untuk proyek Peningkatan Ekspansi Pasar Internasional, yang diraih oleh PT Pertamina Internasional EP.
- Best Achievement Cost Optimization 2024, yang juga diberikan kepada PT Pertamina Internasional EP.
- Best PIC Cost Optimization 2024, yang dianugerahkan kepada Sudarwanto dari PT Pertamina Hulu Energi.
Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa upaya optimalisasi biaya serta pengembangan program inovatif akan terus didorong guna meningkatkan kondisi keuangan perusahaan. Ia menambahkan bahwa seluruh strategi harus tetap berpegang teguh pada prinsip Good Corporate Governance (GCG) agar dapat berjalan secara transparan dan berkelanjutan.
Menurutnya, sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional, Pertamina tidak hanya bertanggung jawab dalam menjamin ketersediaan energi, tetapi juga harus memastikan keberlanjutan bisnis agar terus berkembang melalui berbagai inovasi. Oleh karena itu, penciptaan nilai tambah melalui efisiensi biaya dan strategi bisnis inovatif akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Keberhasilan Program Optimus membuktikan bahwa efisiensi biaya yang dikombinasikan dengan inovasi dapat membawa dampak positif bagi keberlanjutan bisnis di sektor energi. Dengan langkah-langkah strategis yang terus dikembangkan, PHE diharapkan mampu mempertahankan kinerja terbaiknya dalam mendukung ketahanan energi nasional serta menciptakan nilai ekonomi yang lebih besar.