
Sumber: tvonenews.com
Konten Bebas – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2024 dan menegaskan pentingnya peran hakim dalam menegakkan keadilan di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta agar seluruh hakim menjalankan tugas dengan penuh integritas dan tanpa diskriminasi, sebagaimana tema yang diusung dalam laporan tahunan Mahkamah Agung, yakni “Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas.”
Dalam pidatonya yang disampaikan di Balairung Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta, Presiden menyampaikan bahwa para hakim harus menjadi pengayom masyarakat dan menjadikan keadilan sebagai prioritas utama dalam setiap keputusan yang diambil. Atas nama rakyat Indonesia, ia berharap agar seluruh hakim mampu menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
Selain itu, Presiden juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara tiga pilar utama dalam sistem pemerintahan, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Menurutnya, ketiga lembaga tersebut memiliki derajat yang sama dan harus bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Oleh karena itu, hakim diminta untuk berani dalam menegakkan hukum, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi.
Presiden menegaskan bahwa keberanian hakim dalam menegakkan kebenaran akan membawa dampak positif bagi sistem hukum di Indonesia. Ia juga menekankan bahwa pemberantasan korupsi harus terus dilakukan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh lembaga tersebut sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kinerja kepada publik. Acara ini menjadi kesempatan bagi Mahkamah Agung untuk menyampaikan berbagai capaian, termasuk jumlah perkara yang telah diputuskan, sisa perkara yang masih dalam proses, serta pencapaian lain selama satu tahun terakhir.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto, menyampaikan laporan tahunan yang merangkum berbagai perkembangan dalam sistem peradilan Indonesia. Beberapa poin utama dalam laporan itu mencakup jumlah perkara yang telah diselesaikan, tingkat penyelesaian kasus, serta langkah-langkah peningkatan kualitas peradilan yang telah dilakukan sepanjang tahun.
Melalui sidang ini, diharapkan sistem peradilan di Indonesia dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik dengan menempatkan keadilan sebagai prinsip utama. Dengan adanya komitmen dari para hakim dan dukungan dari pemerintah, integritas peradilan di Indonesia diharapkan semakin kuat, sehingga mampu memberikan perlindungan hukum yang adil bagi seluruh masyarakat.
Dengan semangat reformasi hukum yang terus digaungkan, Prabowo menekankan bahwa tugas hakim bukan sekadar menegakkan hukum secara formal, tetapi juga memastikan bahwa setiap putusan yang diambil mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat. Peran mereka tidak hanya sebagai pelaksana hukum, tetapi juga sebagai penjaga moralitas dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sidang tahunan ini menegaskan kembali bahwa integritas dalam sistem peradilan adalah faktor utama yang harus dijaga demi menciptakan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.