Sumber: merdeka.com
Konten Bebas – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa berbagai program pembangunan yang telah dirintis oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya akan tetap dilanjutkan. Ia menyatakan bahwa proyek-proyek seperti revitalisasi Kalijodo, pembangunan Banjir Kanal, Jakarta International Stadium (JIS), serta pengembangan transportasi umum seperti TransJakarta akan diteruskan karena telah membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Dalam pidatonya di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Kamis, Pramono menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen untuk menjaga kesinambungan pembangunan Jakarta. Ia menekankan bahwa setiap program yang telah dirancang dan diimplementasikan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, mulai dari era Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Anies Baswedan, yang terbukti bermanfaat, tidak akan dihentikan begitu saja.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan Jakarta membutuhkan kesinambungan dan tidak dapat dilakukan secara terputus-putus. Menurutnya, proyek-proyek yang telah berjalan harus diteruskan agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh warga ibu kota.
Lebih lanjut, Pramono menyoroti berbagai proyek strategis yang telah dirintis dalam beberapa dekade terakhir, termasuk sistem transportasi TransJakarta yang memudahkan mobilitas masyarakat, pembangunan JIS sebagai ikon olahraga baru di Jakarta, serta proyek Banjir Kanal Barat yang berperan dalam pengendalian banjir. Semua program tersebut dinilai memiliki dampak positif dan perlu diteruskan demi kemajuan kota.
Ia juga menekankan bahwa membangun Jakarta bukanlah pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh satu pemimpin saja. Sebaliknya, proses pembangunan harus berjalan secara berkesinambungan, di mana setiap pemimpin melanjutkan serta menyempurnakan kebijakan-kebijakan yang sudah ada.
Dalam kesempatan yang sama, ia menegaskan bahwa kepemimpinannya tidak akan terlepas dari kontribusi pemimpin-pemimpin sebelumnya. Ia menilai bahwa setiap gubernur memiliki kebijakan baik yang harus dihargai dan dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Sementara itu, pada hari yang sama, sebanyak 961 kepala daerah di Indonesia dilantik secara serentak di Istana Kepresidenan Jakarta. Para kepala daerah yang dilantik terdiri dari 33 gubernur beserta wakilnya, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang secara resmi mengambil sumpah jabatan para pemimpin daerah terpilih. Prosesi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pemerintahan daerah yang lebih efektif, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik.
Setelah resmi dilantik, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti program pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini akan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025 dan bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan mereka dalam menjalankan tugas pemerintahan di daerah masing-masing.
Dengan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Jakarta, Pramono Anung diharapkan dapat membawa ibu kota ke arah yang lebih baik, dengan memastikan setiap kebijakan yang sudah berjalan tetap memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
