Sumber: antaranews.com
Konten Bebas – Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan, Polres Metro Jakarta Pusat telah menurunkan sebanyak 588 personel gabungan guna mengamankan jalannya unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Patung Kuda Arjuna, Monas. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan yang dapat terjadi selama aksi berlangsung.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa total personel yang dikerahkan berasal dari berbagai satuan. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan pentingnya pendekatan persuasif dalam menghadapi situasi di lapangan.
Seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan telah diberikan arahan agar tetap mengedepankan pendekatan humanis, menghindari tindakan provokatif, serta tidak mudah terprovokasi oleh situasi yang berkembang. Negosiasi dan pelayanan yang baik menjadi fokus utama dalam menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.
Selain mengawal jalannya unjuk rasa, Polres Metro Jakarta Pusat juga bertanggung jawab atas pengamanan pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Dalam hal ini, pengamanan dilakukan secara terpadu dengan menitikberatkan pada pendekatan preemtif, preventif, serta penegakan hukum yang terukur.
Keamanan selama pelantikan dipastikan tetap terjaga agar prosesi berlangsung dengan aman dan kondusif. Untuk mengantisipasi kemungkinan kepadatan arus lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara dan Monas, rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional guna mengurangi kemacetan.
Beberapa titik strategis, seperti Istana Negara, Monas, dan Gedung DPR/MPR RI, dijadikan prioritas dalam pengamanan. Selain itu, upaya pencegahan terhadap potensi gangguan dalam penyampaian aspirasi juga dilakukan melalui pendekatan persuasif, sehingga jalannya acara tidak terganggu.
Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan sekitar lokasi pelantikan dan mencari jalur alternatif agar kemacetan dapat diminimalisir. Selain itu, bagi warga yang ingin menyaksikan langsung prosesi pelantikan, diingatkan agar tetap waspada terhadap barang-barang berharga serta menjaga ketertiban di lokasi.
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam pemerintahan daerah di Indonesia. Harapan besar ditujukan kepada para kepala daerah yang baru dilantik agar segera bekerja melayani masyarakat serta menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
