8 Agustus 2025
Pembangunan Desa di Indonesia

Sumber: antaranews.com

Konten Bebas – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, menyampaikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berperan dalam mempercepat pembangunan desa di Indonesia. Salah satu pihak yang mendapat apresiasi khusus adalah Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia (APUDSI), yang dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap kemajuan desa.

Ariza, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa APUDSI memiliki peran penting dalam menggali potensi yang dimiliki desa, mengelolanya secara maksimal, serta membantu memasarkan produk desa agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Menurutnya, dukungan dari APUDSI menjadi dorongan signifikan bagi masyarakat desa dalam mengembangkan perekonomian lokal.

Ia menekankan bahwa kemajuan desa bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah. Tanggung jawab tersebut, katanya, seharusnya dibagi dengan berbagai pihak, termasuk korporasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sektor swasta, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pernyataan ini disampaikan Ariza saat membuka acara BRISI Talk BRI X APUDSI yang digelar di Jakarta pada Kamis, 20 Februari. Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Ariza juga menyampaikan bahwa kehadiran APUDSI tidak hanya sekadar membantu dalam aspek pemasaran produk desa. Lebih dari itu, asosiasi ini dinilai berperan dalam memperbesar potensi ekonomi desa, memperluas jangkauan pasar, dan mempercepat proses pengembangan ekonomi lokal.

Dengan adanya kerja sama yang solid, menurutnya, produk-produk unggulan dari desa memiliki peluang besar untuk menembus pasar nasional bahkan internasional. Ia optimistis bahwa hasil bumi, kerajinan tangan, hingga inovasi lokal dari desa-desa di Indonesia dapat menjadi komoditas ekspor yang memiliki nilai jual tinggi.

Selain itu, apresiasi juga diberikan Ariza kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) atas komitmennya dalam mendukung pengembangan desa. Hingga saat ini, BRI telah membina lebih dari 4.463 desa melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, dukungan finansial bagi koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Ariza menegaskan bahwa BRI merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki jangkauan luas hingga pelosok desa, dan secara konsisten memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi desa. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi BRI yang terus memberikan akses pembiayaan dan pembinaan kepada masyarakat desa.

Menurutnya, percepatan pembangunan desa harus didorong oleh kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah di semua tingkatan, lembaga keuangan, akademisi, media, asosiasi usaha, hingga tokoh masyarakat dan para dermawan. Sinergi ini diperlukan untuk menciptakan ekosistem pembangunan desa yang berkelanjutan, inklusif, dan mampu memberdayakan seluruh lapisan masyarakat.

Ariza menambahkan bahwa desa yang maju akan menjadi pondasi bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan. Ia percaya, dengan dukungan dari berbagai pihak, desa-desa di seluruh Indonesia dapat berkembang dengan lebih cepat dan membawa manfaat besar bagi kesejahteraan nasional.

Menurutnya, langkah bersama diperlukan untuk menciptakan desa yang mandiri dan mampu bersaing di tingkat global. Komitmen kolektif dari semua elemen masyarakat diharapkan mampu mendorong terwujudnya desa-desa yang lebih sejahtera, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *