Sumber: antaranews.com
Konten Bebas – Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai identitas nasional. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan bahwa pemahaman yang lebih mendalam terhadap budaya sendiri dapat memperkuat karakter bangsa.
Ia menyoroti pentingnya masyarakat untuk tidak kehilangan keterhubungan dengan budayanya sendiri. Dalam sebuah keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada hari Kamis, ia mengungkapkan bahwa upaya saat ini harus difokuskan pada bagaimana budaya dapat benar-benar meresap ke dalam kehidupan masyarakat.
Dengan kembali menemukan dan mengenali budaya nasional, menurutnya, pondasi bangsa juga dapat semakin diperkuat. Indonesia bukan sekadar negara yang baru merdeka, melainkan salah satu peradaban tertua di dunia. Sayangnya, kekayaan budaya yang dimiliki belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai soft power dalam diplomasi global.
Menilik sejarahnya, Nusantara telah menjadi pusat peradaban sejak 1,8 juta tahun yang lalu. Berbagai peninggalan, seperti peralatan kuno hingga lukisan purba, menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya dan telah berkembang sejak lama. Oleh karena itu, ia menilai bahwa budaya Indonesia dapat menjadi aset penting dalam membangun identitas dan kebanggaan nasional.
Selain itu, kontribusi budaya Indonesia juga dapat berperan dalam menjaga perdamaian dunia. Menurutnya, melalui diplomasi budaya, Indonesia bisa memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal yang mengedepankan harmoni dan toleransi. Cara ini diyakini dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam menghadapi berbagai dinamika global.
Menteri Kebudayaan juga menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesian Student Association for International Studies (Isafis) yang telah menggelar perayaan ulang tahun ke-41 dengan menghadirkan forum diskusi mengenai diplomasi budaya dalam membangun perdamaian. Ia menilai bahwa inisiatif seperti ini sangat penting, terutama dalam membentuk perspektif generasi muda mengenai peran budaya dalam hubungan internasional.
Diplomasi budaya dianggapnya sebagai pendekatan yang tepat, mengingat konflik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, budaya dapat digunakan sebagai alat untuk mempererat hubungan antarbangsa dan menciptakan dunia yang lebih damai.
Dengan kekayaan budaya yang dimiliki, Indonesia memiliki peluang besar untuk menegaskan perannya di kancah global. Penguatan budaya bukan hanya tentang pelestarian, tetapi juga tentang bagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat dimanfaatkan untuk membangun bangsa yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi.
