10 Mei 2025
Kemensos Salurkan Bantuan Rp272 Juta

Sumber: kompas.com

Konten Bebas – Kementerian Sosial (Kemensos), melalui Sentra Meohai Kendari, telah mengalokasikan bantuan senilai Rp272 juta untuk para korban kebakaran yang terjadi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Bantuan tersebut disalurkan langsung kepada warga yang terdampak bencana kebakaran yang menghanguskan permukiman warga di kawasan tersebut.

Imam Imaduddin Hamdan, Kepala Sentra Meohai Kendari, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan tersebut mencakup sejumlah kebutuhan dasar bagi 46 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 152 jiwa. Bantuan yang disalurkan meliputi berbagai jenis logistik dan bantuan atensi untuk memastikan kebutuhan sehari-hari korban dapat terpenuhi setelah kejadian tersebut.

“Bantuan yang kami salurkan totalnya mencapai Rp272 juta untuk mendukung para korban kebakaran yang terjadi di TPA Puuwatu, Kota Kendari. Kami menyediakan berbagai barang kebutuhan, mulai dari kasur, selimut, makanan siap saji, hingga tenda darurat,” ungkap Imam Imaduddin saat ditemui di Kendari pada Kamis (20/2).

Secara rinci, bantuan logistik yang disalurkan kepada korban kebakaran termasuk kasur, selimut, famili kit, kidsware, tenda serbaguna, tenda gulung, makanan anak-anak, serta lauk pauk siap saji. Selain itu, Sentra Meohai juga memberikan bantuan atensi berupa nutrisi untuk bayi, batita, balita, serta mukena dewasa. Semua bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah tersebut.

Imam menambahkan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan dengan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Kendari, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Sosial Kota Kendari, Dinas Sosial Provinsi Sultra, serta beberapa organisasi sosial dan relawan. Dengan adanya koordinasi yang baik antar instansi dan pihak terkait, bantuan tersebut dapat disalurkan dengan cepat kepada warga yang membutuhkan.

“Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Kendari, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tegana), dan pilar-pilar sosial lainnya di Kota Kendari untuk memastikan bantuan sampai dengan cepat,” terang Imam.

Kebakaran yang terjadi di kawasan TPA Puuwatu pada beberapa hari lalu menghanguskan sekitar 26 kopel atau 52 unit rumah warga. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari langsung merespons laporan kebakaran yang diterima sekitar pukul 19.43 WITA. Sebanyak 30 personel dari Damkar Kota Kendari diturunkan untuk menangani kebakaran tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Damkar Kendari, Junaidin Umar, menyatakan bahwa kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik dan kompor gas. Warga setempat yang pertama kali melihat kejadian tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Begitu laporan masuk, tim pemadam kebakaran langsung dikerahkan untuk memadamkan api dan menghindari agar kebakaran tidak meluas ke pemukiman lainnya.

Sementara itu, Kemensos terus berkomitmen dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, baik itu dalam bentuk logistik maupun bantuan lainnya. Pemerintah melalui Sentra Meohai Kendari juga mengharapkan bahwa koordinasi yang terjalin baik antara pemerintah daerah dan berbagai organisasi sosial dapat mempercepat penanganan bencana dan mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Dengan bantuan yang sudah disalurkan, diharapkan para korban kebakaran dapat segera pulih dari bencana yang menimpa mereka dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *