Sumber: antaranews.com
Konten Bebas – Sebuah insiden kebakaran terjadi di lantai 8 Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, yang merupakan kantor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), pada Rabu (19/2). Meskipun demikian, perusahaan memastikan bahwa tidak ada korban dalam peristiwa tersebut dan seluruh operasi bisnis tetap berjalan seperti biasa.
Head of Corporate Communications GoTo Group, Josefhine Chitra, menjelaskan bahwa situasi tetap terkendali setelah munculnya titik api kecil di kantor perusahaan. Api yang sempat terlihat segera dipadamkan dengan cepat oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh pihak GoTo kepada petugas pemadam kebakaran yang telah bertindak sigap dalam menangani kejadian tersebut. Dukungan dan respons cepat dari tim pemadam kebakaran dinilai sangat membantu dalam mencegah api meluas dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari ANTARA, sebanyak delapan unit pemadam kebakaran beserta 30 personel dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian. Dalam waktu sekitar 20 menit, kebakaran berhasil dikendalikan, sehingga dampak terhadap lingkungan sekitar dapat diminimalkan.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa penyebab kebakaran berkaitan dengan fenomena listrik. Akibat insiden ini, kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. Namun, operasional bisnis GoTo dipastikan tidak terganggu dan tetap berjalan normal seperti biasa.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan dan mitigasi kebakaran di lingkungan perkantoran. Dengan adanya tindakan cepat dari tim pemadam kebakaran serta kesiapsiagaan internal perusahaan, api dapat segera dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa ataupun gangguan signifikan terhadap aktivitas bisnis.
Ke depannya, evaluasi terhadap sistem keamanan di gedung perkantoran akan menjadi salah satu prioritas untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali. Perusahaan dan pihak pengelola gedung diperkirakan akan meninjau ulang langkah-langkah pencegahan serta memastikan bahwa fasilitas proteksi kebakaran dalam kondisi optimal.
Dengan insiden ini, kesadaran mengenai pentingnya pemeliharaan instalasi listrik dan penerapan prosedur keselamatan kebakaran diharapkan semakin meningkat. Langkah-langkah preventif seperti pengecekan rutin terhadap instalasi listrik dan sistem pemadam kebakaran otomatis bisa menjadi solusi agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Secara keseluruhan, meskipun kebakaran sempat terjadi, respons cepat dari petugas pemadam kebakaran serta koordinasi yang baik dari pihak terkait telah memastikan bahwa situasi tetap terkendali. Keberlanjutan operasional bisnis GoTo tetap terjaga, dan lingkungan kerja di kantor tersebut dapat segera kembali normal setelah proses pemulihan pasca-kejadian selesai dilakukan.
