
Sumber: antaranews.com
Konten Bebas – Pameran Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) 2025 akan kembali digelar pada 14-16 November di Jakarta International Convention Center (JICC). Acara ini menekankan pentingnya penguatan ekosistem industri kesehatan gigi dan mulut guna mendorong perkembangan teknologi di sektor tersebut.
Sebagai penyelenggara, Traya Eksibisi Internasional berkomitmen menjadikan IDEC sebagai ajang dua tahunan yang mempertemukan pemegang merek dagang dengan para pemangku kepentingan industri kesehatan gigi di Indonesia. Direktur Traya Eksibisi Internasional, Etty Anggraeni, mengungkapkan bahwa pameran business-to-business (B2B) ini berfungsi sebagai wadah bagi pelaku industri dalam menunjukkan komitmen mereka terhadap percepatan inovasi di bidang kesehatan gigi dan mulut.
Etty menjelaskan bahwa melalui digitalisasi dan penerapan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI), para peserta diberikan kesempatan luas untuk memamerkan berbagai inovasi mutakhir sekaligus berinteraksi langsung dengan pengambil keputusan utama dalam industri ini. Dengan adanya inovasi tersebut, para tenaga profesional di bidang kesehatan gigi diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja, ketepatan prosedur medis, serta kualitas perawatan pasien.
Perkembangan teknologi yang semakin maju juga berkontribusi terhadap peningkatan kenyamanan pasien. Prosedur medis yang dilakukan menjadi lebih cepat dan minim efek samping, sehingga pasien dapat mengalami waktu pemulihan yang lebih singkat. Evolusi teknologi ini telah membawa dampak yang signifikan bagi praktik kesehatan gigi dan mulut, menjadikannya lebih efisien dan efektif.
Sebagai bagian dari pameran, IDEC 2025 akan menghadirkan berbagai program yang membekali para tenaga medis dengan kesempatan mempelajari inovasi terbaru. Selain itu, mereka juga diberikan akses terhadap berbagai informasi mendalam terkait industri kesehatan gigi melalui ekosistem pameran dan sesi konferensi yang diadakan selama acara berlangsung.
Direktur Pelaksana dan Wakil Presiden Asia Pasifik Koelnmesse Pte Ltd, Mathias Kuepper, menambahkan bahwa IDEC terus berkembang dan berupaya untuk mendorong kemajuan industri kesehatan gigi di Indonesia. Tahun ini, IDEC menetapkan standar baru dengan mempertemukan para pemimpin pemikiran serta inovator guna membahas arah perkembangan industri sekaligus memamerkan teknologi terbaru.
Pada IDEC 2025, lebih dari 250 pemegang merek akan berpartisipasi dan menampilkan berbagai inovasi dalam bidang peralatan medis, produk kesehatan gigi, hingga metode perawatan terkini. Acara ini diharapkan menjadi platform utama bagi pertukaran pengetahuan serta interaksi antara para pelaku industri, profesional kesehatan, dan akademisi.
Ketua Asosiasi Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Drg. Usman Sumatri, MSc, menjelaskan bahwa IDEC 2025 diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), bekerja sama dengan Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse Pte Ltd. Dengan mengusung tema “Transformation of Dental Health Resiliency”, pameran ini menargetkan lebih dari 7.000 pengunjung, termasuk dokter gigi umum dan spesialis, tenaga profesional, distributor alat kesehatan, produsen, serta mahasiswa kedokteran gigi.
Sejalan dengan meningkatnya tren kesehatan dan kecantikan gigi di masyarakat, sinergi antara para pemangku kepentingan dianggap semakin penting. Usman menegaskan bahwa kolaborasi yang berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk membangun ekosistem kesehatan gigi yang lebih kuat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan gigi sebagai bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan berbagai inovasi yang akan ditampilkan, IDEC 2025 diharapkan mampu menjadi ajang yang mendorong transformasi digital di bidang kesehatan gigi Indonesia. Pameran ini tidak hanya menjadi tempat bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk baru, tetapi juga sebagai wadah edukasi bagi para tenaga profesional dalam menghadapi tantangan industri kesehatan di masa depan.