
Sumber: merdeka.com
Konten Bebas – Warga Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), dibuat gempar dengan penemuan sesosok mayat pada Rabu (19/2) sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian tersebut sontak menarik perhatian warga setempat, yang segera melaporkan temuan itu kepada pihak berwenang.
Jasad tersebut ditemukan di pinggir jalan dalam kondisi terbungkus karung berwarna putih. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap, dan terdapat tato di lengan kirinya yang menjadi salah satu ciri khasnya.
Berdasarkan penyelidikan awal, diketahui bahwa korban adalah seorang siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) di Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengonfirmasi informasi ini. Ia menyampaikan bahwa identitas korban berhasil dikenali berdasarkan keterangan pihak keluarga dan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh petugas kepolisian.
Lebih lanjut, proses pemeriksaan terhadap jenazah dilakukan oleh tim medis dari RSU Ali Hanafiah Batusangkar. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya bekas cekikan pada bagian leher korban, yang mengindikasikan bahwa ia diduga mengalami tindak kekerasan sebelum akhirnya meninggal dunia. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini.
Di lokasi kejadian, petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu proses penyelidikan. Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan guna memperjelas kronologi peristiwa tersebut.
Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai kasus ini sebelum ada hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang. Kepolisian menegaskan bahwa informasi terbaru akan segera disampaikan setelah ada perkembangan dalam penyelidikan kasus tersebut.
Penemuan mayat ini menjadi perhatian serius bagi warga setempat, terutama karena korban masih berstatus sebagai pelajar. Kejadian ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat sekitar, yang berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku serta motif di balik peristiwa tragis ini.
Hingga saat ini, petugas masih berada di lokasi untuk mengumpulkan bukti tambahan. Proses identifikasi dan penyelidikan akan terus dilakukan guna memastikan bahwa kasus ini dapat segera terungkap.