9 Agustus 2025
Dampak Blokade Bantuan ke Gaza: UNICEF Peringatkan Ancaman bagi Anak-Anak

Sumber: antaranews.com

Konten Bebas – Blokade terhadap bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, terutama pasokan medis, dinilai dapat menimbulkan dampak yang sangat serius terhadap kesehatan anak-anak di wilayah tersebut. Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menegaskan bahwa penghentian distribusi pasokan medis, termasuk vaksin, berisiko menghambat program vaksinasi rutin. Akibatnya, anak-anak di Gaza berpotensi lebih rentan terhadap berbagai penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi.

Dalam pernyataan resminya, UNICEF mengungkapkan bahwa unit persalinan di rumah sakit Gaza berada dalam kondisi kritis. Minimnya peralatan medis yang diperlukan menyebabkan bayi-bayi prematur tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Situasi ini mengancam kelangsungan hidup bayi yang lahir dengan kondisi kesehatan yang lemah dan membutuhkan bantuan medis segera.

Organisasi kemanusiaan tersebut juga menegaskan perlunya akses bantuan yang cepat dan berkelanjutan. Menurut UNICEF, ribuan nyawa anak-anak berada dalam kondisi terancam jika pasokan medis tidak segera dikirimkan ke wilayah tersebut.

Sementara itu, pemerintah Israel telah mengumumkan kebijakan untuk menghentikan masuknya barang dan pasokan ke Gaza. Kebijakan tersebut diberlakukan setelah tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas berakhir pada Januari lalu. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tekanan agar Hamas menerima usulan perpanjangan gencatan senjata.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan usulan yang diajukan oleh utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Steve Witkoff. Netanyahu menegaskan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk memberikan tekanan lebih lanjut dalam negosiasi dengan Hamas.

Blokade yang diterapkan di Gaza telah menimbulkan dampak yang luas terhadap sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Selain menghambat distribusi vaksin, keterbatasan pasokan medis juga menyebabkan fasilitas kesehatan di Gaza tidak mampu memberikan layanan yang optimal kepada pasien. Para tenaga medis di wilayah tersebut terus menghadapi kesulitan dalam menangani pasien akibat keterbatasan alat kesehatan yang tersedia.

UNICEF dan berbagai organisasi kemanusiaan lainnya terus menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan. Mereka mendesak agar akses kemanusiaan dapat dibuka kembali guna memastikan anak-anak di Gaza tetap mendapatkan hak mereka atas pelayanan kesehatan yang layak.

Situasi di Gaza semakin memprihatinkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan medis yang tidak terpenuhi. Jika blokade terhadap bantuan kemanusiaan terus berlangsung, risiko terhadap kesehatan anak-anak dan bayi prematur di wilayah tersebut akan semakin besar. Oleh karena itu, upaya diplomasi dan intervensi kemanusiaan diperlukan untuk mengatasi krisis ini dan mencegah meningkatnya angka kematian akibat keterbatasan fasilitas medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *