11 Agustus 2025
Alat Peringatan Dini Banjir di Pengadegan Berfungsi Normal, BPBD DKI Jakarta Lakukan Pengecekan

Sumber: antaranews.com

Konten Bebas – Alat peringatan dini banjir yang terpasang di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, dipastikan dalam kondisi normal setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Pernyataan ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta setelah menerima laporan adanya dugaan kerusakan alat tersebut.

Pihak BPBD DKI Jakarta menjelaskan bahwa pemeriksaan langsung telah dilakukan di lokasi untuk memastikan fungsi perangkat Early Warning System (EWS). Hasil pengecekan menunjukkan bahwa alat tersebut masih dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan demikian, informasi yang menyebutkan bahwa alat tersebut mengalami kerusakan dinilai tidak akurat.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan adanya gangguan pada alat peringatan dini tersebut. Sistem EWS yang terpasang di daerah Pengadegan merupakan hibah dari Pemerintah Jepang dan hingga saat ini masih beroperasi dengan baik.

Sebelumnya, laporan terkait dugaan kerusakan alat peringatan dini banjir di Pengadegan muncul setelah seorang anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, menerima pengaduan dari warga sekitar. Masyarakat yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung menyebut bahwa alat tersebut tidak berbunyi meskipun ketinggian air di Bendung Katulampa telah mencapai batas kritis.

Menanggapi hal ini, pihak DPRD DKI Jakarta menyayangkan adanya dugaan ketidaksiapan pemerintah dalam memastikan alat peringatan dini banjir dapat beroperasi secara optimal. Menurut August Hamonangan, perangkat yang memiliki nilai investasi tinggi tersebut seharusnya dapat bekerja dengan baik untuk memberikan peringatan dini bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir.

Sebagai tindak lanjut, Pemprov DKI Jakarta diminta untuk lebih memperhatikan kesiapan seluruh alat peringatan dini banjir yang telah dipasang di berbagai wilayah. Hal ini bertujuan agar peringatan terhadap potensi banjir dapat diberikan tepat waktu sehingga masyarakat memiliki kesempatan lebih cepat dalam melakukan evakuasi atau tindakan pencegahan.

Sementara itu, BPBD DKI Jakarta memastikan bahwa sistem peringatan dini di Pengadegan tetap berada dalam kondisi baik dan tidak mengalami gangguan teknis. Meskipun demikian, evaluasi rutin terhadap perangkat EWS di seluruh wilayah Jakarta tetap akan dilakukan guna memastikan semua alat dapat berfungsi secara maksimal saat dibutuhkan.

Kesigapan dalam menghadapi potensi banjir menjadi hal yang sangat penting, terutama di Jakarta yang memiliki risiko banjir cukup tinggi saat musim hujan. Oleh karena itu, koordinasi antara pemerintah, BPBD, dan masyarakat diharapkan dapat terus ditingkatkan agar sistem peringatan dini dapat bekerja secara efektif dan tepat sasaran.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau informasi resmi dari BPBD DKI Jakarta terkait kondisi cuaca dan ketinggian air di sungai-sungai utama. Dengan adanya sistem peringatan dini yang berfungsi dengan baik, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir dan keselamatan warga tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *