11 Agustus 2025
Ratusan Ojek Online di Kendari Mogok Usai Isi BBM, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sumber: merdeka.com

Konten Bebas – Sebuah video yang memperlihatkan ratusan pengemudi ojek online di Kota Kendari mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat banyak pengemudi yang tidak hanya mengalami kendala pada kendaraan mereka, tetapi juga mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota Kendari untuk melaporkan kejadian ini.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Kendari, Inspektur Satu Haridin, membenarkan bahwa ratusan pengemudi ojek online telah mendatangi Mapolresta Kendari untuk mengadukan masalah ini. Para pengemudi tersebut menyampaikan bahwa kendaraan mereka tiba-tiba mogok setelah mengisi bahan bakar di beberapa SPBU yang ada di Kota Kendari. Haridin menjelaskan bahwa kemacetan akibat mogoknya kendaraan ojek online sempat terjadi di beberapa titik. Oleh karena itu, kepolisian telah mulai melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab utama dari insiden ini.

Saat ini, pihak Polresta Kendari masih mendalami laporan yang telah diterima. Sejumlah alat bukti tengah dikumpulkan, termasuk sampel bahan bakar yang diduga menjadi penyebab kendaraan mogok. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan apakah ada unsur pelanggaran dalam distribusi bahan bakar tersebut. Dugaan awal yang muncul adalah kemungkinan bahan bakar yang digunakan telah dioplos sebelum sampai di SPBU, sehingga mempengaruhi kualitasnya dan berdampak pada kinerja kendaraan.

Salah seorang pengemudi ojek online yang turut mengalami kejadian ini, Sabarudin, mengungkapkan bahwa banyak rekannya mengalami hal yang sama. Menurutnya, insiden mogoknya kendaraan tidak hanya terjadi di satu SPBU, tetapi juga di beberapa SPBU di Kendari. Ia menduga bahwa masalah ini berasal dari depot pengisian bahan bakar sebelum didistribusikan ke SPBU. Sabarudin juga menyebutkan bahwa lebih dari 100 kendaraan mengalami gangguan setelah mengisi bahan bakar yang diduga bermasalah.

Para pengemudi ojek online berharap kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini. Mereka khawatir jika masalah ini tidak segera diatasi, maka kejadian serupa dapat terulang dan semakin merugikan banyak pihak. Kejadian ini telah menimbulkan keresahan di kalangan pengemudi yang menggantungkan mata pencaharian mereka pada kendaraan yang digunakan setiap hari.

Pihak kepolisian berjanji akan terus melakukan penyelidikan guna mencari tahu penyebab utama dari insiden ini. Jika terbukti adanya kecurangan dalam distribusi bahan bakar, maka pihak yang bertanggung jawab akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Sementara itu, masyarakat, terutama para pengemudi ojek online, masih menunggu hasil penyelidikan agar mendapatkan kejelasan atas kejadian yang mereka alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *