8 Agustus 2025
Polisi di Tangerang Selatan Diduga Melakukan Pemalakan, Kini Diamankan

Sumber: merdeka.com

Konten Bebas – Seorang anggota Kepolisian Resor Tangerang Selatan berinisial IL harus berurusan dengan hukum setelah diduga terlibat dalam aksi pemalakan terhadap pedagang di kawasan Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Keberadaan IL telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Seksi Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris M Agil Syahril, mengungkapkan bahwa kasus ini telah ditangani oleh pihak berwenang. IL saat ini berada dalam pengawasan Propam Polres Tangsel dan menjalani pemeriksaan secara intensif.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa dugaan pemerasan tersebut dilakukan oleh IL seorang diri. Modus yang digunakan adalah meminta uang kepada pedagang dengan alasan untuk membeli rokok. Tindakan tersebut akhirnya terungkap setelah menjadi viral di media sosial, di mana beberapa pedagang mengaku dimintai sejumlah uang oleh pria berpangkat Bripka tersebut.

Untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan, Polres Tangerang Selatan menegaskan komitmennya dalam menindak tegas setiap personel yang terbukti melakukan pelanggaran. Ditegaskan pula bahwa tidak ada ruang bagi anggota kepolisian yang menyalahgunakan wewenang mereka.

Sikap tegas yang diambil oleh pihak kepolisian ini menjadi bukti bahwa tindakan yang bertentangan dengan hukum tidak akan mendapatkan toleransi, termasuk jika pelakunya berasal dari institusi kepolisian itu sendiri.

Sementara itu, IL kini telah ditempatkan di sel khusus guna memperlancar proses pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan memastikan bahwa kasus ini ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku agar dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video aksi pemalakan tersebut beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pria berseragam polisi terlihat meminta sejumlah uang kepada pemilik warung di kawasan Tangerang Selatan. Kejadian ini pun memicu beragam reaksi dari masyarakat, yang menuntut agar pelaku diberikan sanksi yang sesuai.

Pihak kepolisian berjanji akan memberikan sanksi tegas apabila terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh IL. Selain itu, Polres Tangerang Selatan juga memastikan bahwa pengawasan terhadap anggotanya akan diperketat guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Kasus ini menjadi pengingat bagi aparat penegak hukum agar selalu menjalankan tugas mereka dengan integritas dan menjunjung tinggi kepercayaan masyarakat. Dengan langkah tegas yang diambil oleh kepolisian, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi siapapun yang berniat menyalahgunakan wewenang mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *