8 Agustus 2025
Suku Dinas LH Jakarta Timur Bersihkan Sisa Banjir, Ratusan Personel Dikerahkan

Sumber: antaranews.com

Konten Bebas – Setelah banjir surut, Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur melakukan aksi bersih-bersih di lokasi terdampak. Sebanyak 285 personel telah dikerahkan untuk menghilangkan sisa lumpur dan sampah yang menumpuk akibat genangan air. Kegiatan ini telah berlangsung sejak hari sebelumnya dan masih terus dilanjutkan hingga saat ini.

Selain tenaga manusia, ratusan kendaraan dinas operasional juga dilibatkan dalam proses pembersihan ini. Berdasarkan data yang ada, sebanyak 422 unit kendaraan telah diturunkan, termasuk sembilan truk tronton, 138 truk jungkit besar, 99 truk pengangkut kecil, 36 arm roll besar, serta 45 arm roll berukuran kecil.

Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan lain juga dioperasikan untuk mempercepat proses pemulihan lingkungan. Sebanyak 38 truk compactor berukuran besar dan 17 unit compactor kecil telah dikerahkan, ditambah dengan 39 mobil pikap, 14 mesin angkut shovel loader, serta 77 unit gerobak yang membantu pengangkutan sampah di lokasi terdampak banjir.

Untuk memastikan sampah dapat diangkut dengan lebih efisien, beberapa titik pengangkutan telah disiapkan oleh pihak terkait. Beberapa lokasi utama yang dijadikan sebagai tempat pengumpulan sampah antara lain Jembatan Pelangi, yang berada di perbatasan antara Cililitan, Jakarta Timur, dengan Kalibata, Jakarta Selatan. Selain itu, kawasan Jalan Inspeksi Ciliwung juga dijadikan sebagai titik pengangkutan utama, bersama dengan beberapa area lain yang sebelumnya mengalami genangan air cukup parah.

Dalam upaya memberikan kenyamanan bagi warga terdampak, Suku Dinas LH Jakarta Timur juga mengerahkan berbagai fasilitas sanitasi. Sebanyak empat unit toilet portabel telah ditempatkan di lokasi pengungsian, sementara 26 tempat sampah (dust bin) dan dua unit truk tangki air juga telah disediakan untuk mendukung kebersihan di lingkungan tersebut. Seluruh sarana ini ditujukan untuk memastikan warga yang mengungsi tetap mendapatkan fasilitas sanitasi yang layak selama masa pemulihan pascabanjir.

Di wilayah Jatinegara, upaya pembersihan masih terus dilakukan di beberapa titik yang terdampak cukup parah, termasuk di Kampung Pulo dan Kebon Pala, yang berada di Kelurahan Kampung Melayu. Sebanyak 20 personel telah diturunkan untuk menangani pembersihan di area ini, didukung oleh dua unit shovel loader, lima truk jungkit berukuran besar, serta dua truk jungkit berukuran kecil.

Hasil dari kegiatan pembersihan yang telah dilakukan pada hari sebelumnya menunjukkan bahwa sekitar 125 ton sampah telah berhasil diangkut dari lingkungan permukiman warga. Pembersihan ini tidak hanya dilakukan oleh personel dari Suku Dinas LH Jakarta Timur, tetapi juga melibatkan berbagai pihak, termasuk personel dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta warga setempat yang turut berpartisipasi dalam upaya membersihkan lingkungan mereka.

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi lingkungan setelah banjir. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan wilayah terdampak bisa kembali bersih dan nyaman bagi warga yang tinggal di sana. Pembersihan akan terus dilakukan hingga seluruh area yang terkena dampak benar-benar terbebas dari lumpur dan sampah sisa banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *