
Sumber: freepik.com
Hai sobat Konten Bebas! Sempat tidak sih kalian berpikir mengapa terdapat merk yang langsung terlintas di benak dikala kita perlu suatu? Misalnya, jika haus, kita langsung ingat salah satu merk air mineral. Ataupun jika mau beli sepatu berolahraga, terdapat satu merk yang otomatis timbul di kepala. Nah, inilah yang diucap dengan positioning! Ayo, kita bahas lebih dalam tentang strategi bisnis keren yang satu ini.
Apa Itu Positioning?
Positioning merupakan strategi dalam pemasaran yang bertujuan buat menanamkan citra ataupun bukti diri suatu merk di benak konsumen. Dengan kata lain, positioning menolong suatu merk jadi opsi utama dikala pelanggan memikirkan produk tertentu. Misalnya, kala orang berpikir tentang kopi praktis, mereka bisa jadi langsung teringat pada satu brand tertentu sebab telah menempel di benak mereka.
Kenapa Positioning Itu Berarti?
Di masa persaingan bisnis yang ketat semacam saat ini, positioning jadi kunci utama dalam memenangkan pasar. Tanpa positioning yang kokoh, suatu merk dapat tenggelam di tengah banyaknya kompetitor. Dengan strategi positioning yang pas, suatu brand dapat mempunyai keunggulan dibanding pesaing serta membangun loyalitas pelanggan.
Gimana Metode Membangun Positioning yang Kokoh?
Terdapat sebagian metode yang dapat dicoba buat membangun positioning yang kokoh di benak konsumen. Awal, pahami kebutuhan serta kemauan sasaran pasar. Kedua, tentukan keunikan produk ataupun layanan yang ditawarkan. Ketiga, komunikasikan nilai tersebut dengan metode yang menarik serta tidak berubah- ubah supaya menempel di benak pelanggan.
Contoh Positioning yang Sukses
Banyak brand besar yang berhasil berkat strategi positioning mereka. Contohnya, salah satu merk smartphone yang senantiasa berhubungan dengan inovasi teknologi mutahir serta desain premium. Terdapat pula brand sepatu berolahraga yang diketahui dengan slogan motivasionalnya, sehingga senantiasa diingat selaku opsi utama untuk para atlet serta pecinta berolahraga.
Jenis- Jenis Positioning dalam Bisnis
Terdapat bermacam tipe positioning yang dapat diterapkan dalam bisnis. Sebagian di antara lain merupakan positioning berbasis harga, di mana suatu brand diketahui sebab harga yang terjangkau ataupun malah premium. Terdapat pula positioning berbasis mutu, di mana produk diketahui sebab energi tahannya. Tidak hanya itu, terdapat positioning bersumber pada khasiat, di mana produk menawarkan pemecahan tertentu buat permasalahan pelanggan.
Kesalahan Universal dalam Positioning
Walaupun positioning merupakan strategi yang jitu, terdapat sebagian kesalahan yang kerap dicoba oleh bisnis. Salah satunya merupakan tidak tidak berubah- ubah dalam mengantarkan pesan merk. Tidak hanya itu, sebagian bisnis pula sangat meniru kompetitor tanpa mempunyai karakteristik khas sendiri. Kesalahan yang lain merupakan menargetkan sangat banyak segmen pasar sehingga positioning jadi kurang jelas.
Membiasakan Positioning dengan Pertumbuhan Zaman
Bersamaan dengan pergantian tren serta kebutuhan pasar, positioning suatu merk pula wajib dapat membiasakan diri. Misalnya, suatu brand yang dahulu cuma diketahui dengan produk fisiknya saat ini pula wajib memasuki ke dunia digital buat senantiasa relevan. Oleh sebab itu, bisnis wajib terus berinovasi supaya tidak kehabisan letaknya di pasar.
Strategi Digital buat Memantapkan Positioning
Di masa digital, positioning dapat diperkuat dengan bermacam strategi online. Pemakaian media sosial, SEO, serta pemasaran konten merupakan sebagian metode yang dapat dicoba buat tingkatkan brand awareness. Tidak hanya itu, interaksi langsung dengan pelanggan lewat media digital pula dapat menolong menguatkan citra merk.
Kesimpulan
Positioning merupakan salah satu strategi berarti dalam dunia bisnis yang menolong suatu merk senantiasa unggul di benak konsumen. Dengan menguasai kebutuhan pasar, memastikan keunikan produk, dan memakai strategi komunikasi yang pas, suatu brand dapat jadi opsi utama pelanggan. Jadi, sudahkah bisnismu mempunyai positioning yang kokoh?