5 Agustus 2025
CNPC Selesaikan Pengeboran Sumur Terdalam di Asia

Sumber: antaranews.com

Konten Bebas – China National Petroleum Corporation (CNPC) mengumumkan sebuah pencapaian luar biasa pada Kamis (20/2). Perusahaan energi raksasa tersebut telah berhasil menyelesaikan pengeboran sumur vertikal terdalam di Asia, dengan kedalaman mencapai 10.910 meter. Lokasi pengeboran ini terletak di kawasan barat laut Tiongkok, tepatnya di tengah-tengah Gurun Taklimakan, Cekungan Tarim, Daerah Otonom Uighur Xinjiang.

Proyek yang dikenal dengan nama “Shenditake 1” ini bukan hanya ditujukan untuk mengeksplorasi potensi minyak dan gas, tetapi juga untuk mendukung penelitian ilmiah mengenai evolusi bumi serta memajukan pemahaman tentang geologi lapisan terdalam planet ini. Upaya ini menjadi salah satu langkah besar bagi Tiongkok dalam mengungkap rahasia tersembunyi di kedalaman bumi.

Sumur vertikal tersebut menjadi proyek eksplorasi terdalam kedua di dunia, mencetak berbagai rekor teknis global. Beberapa terobosan penting yang dicapai mencakup penyemenan liner terdalam, pencatatan (logging) pencitraan wireline di kedalaman ekstrem, serta pengeboran darat tercepat yang berhasil menembus lebih dari 10.000 meter.

Pengeboran dimulai pada 30 Mei 2023, dan CNPC menyebutkan bahwa proses ini memakan waktu lebih dari 580 hari untuk mencapai kedalaman maksimum. Lebih dari setengah waktu tersebut, yakni sekitar 300 hari, dihabiskan untuk mengebor lapisan terdalam sepanjang 910 meter. Proses ini menantang, karena sumur tersebut harus menembus 12 formasi geologi yang berbeda hingga akhirnya mencapai lapisan batuan kuno yang berusia lebih dari 500 juta tahun.

Untuk mendukung keberhasilan proyek ini, CNPC mengembangkan teknologi baru berupa alat pengeboran otomatis pertama di dunia yang mampu menembus kedalaman hingga 12.000 meter. Selain itu, mereka juga merancang berbagai peralatan pencatatan mutakhir untuk mengumpulkan data dari sumur ultra-dalam tersebut.

Keberhasilan ini memberikan sumbangan besar dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya terkait pemahaman mengenai struktur dalam bumi. Tim ilmuwan China telah berhasil menyusun profil stratigrafi ultradalam komprehensif pertama di negara itu. Melalui analisis data inti dan sampel dari kedalaman 10.000 meter, para peneliti mendapatkan wawasan baru mengenai komposisi bawah permukaan bumi dan sejarah tektonik yang memengaruhi pembentukan wilayah tersebut selama jutaan tahun.

Pencapaian ini bukan hanya menjadi tonggak bagi perkembangan industri energi Tiongkok, tetapi juga menjadi lompatan besar dalam studi geologi global. Dengan memahami struktur bumi yang lebih dalam, para ilmuwan diharapkan dapat menemukan potensi sumber daya baru, serta memprediksi fenomena alam dengan lebih akurat di masa depan.

Secara keseluruhan, proyek “Shenditake 1” menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat membuka batas-batas baru dalam eksplorasi ilmiah. Keberhasilan ini mengukuhkan posisi China sebagai salah satu pemimpin global dalam riset energi dan geologi, serta menunjukkan komitmennya dalam mendukung penelitian ilmiah berskala besar untuk masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *