8 Agustus 2025
Kolaborasi Kemenekraf dan Spotify: Dorong Industri Musik Indonesia ke Level Global

Sumber: antaranews.com

Konten Bebas – Industri musik Indonesia semakin berkembang di era digital, mendorong Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah pertemuan dengan Spotify, platform streaming musik global, guna membahas peluang kolaborasi dalam mendukung industri musik Tanah Air.

Dalam diskusi tersebut, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Menurutnya, sektor musik memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Berdasarkan laporan dari Bappenas, tujuh subsektor ekonomi kreatif telah diidentifikasi sebagai prioritas utama, yakni kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, permainan, film-animasi-video, dan musik. Subsektor ini dianggap memiliki kontribusi ekonomi yang signifikan serta peluang luas dalam ekosistem global. Oleh karena itu, kolaborasi dengan platform digital seperti Spotify dinilai menjadi langkah strategis dalam mendukung perkembangan industri musik nasional.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan bahwa Spotify dapat memainkan peran penting dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia melalui musik. Ia juga mengusulkan beberapa program kerja sama, seperti lokakarya dan program inkubasi untuk membantu musisi lokal dalam membangun identitas merek mereka. Selain itu, akses ke data tren streaming juga diharapkan dapat membantu musisi dalam menyusun strategi promosi yang lebih efektif.

Lebih lanjut, Irene menyampaikan harapannya agar Spotify dapat terlibat dalam berbagai program aktivasi yang akan dilakukan oleh Kemenekraf. Menurutnya, platform ini telah memiliki peran besar dalam mengembangkan kreativitas di bidang audio. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, subsektor musik diharapkan mampu menjadi agen pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dari pihak Spotify, Vineeta Dixit selaku Director of Government Relations untuk wilayah Asia Pasifik, mengungkapkan bahwa Spotify terus berkomitmen untuk mendukung kesuksesan musisi Indonesia. Berbagai program seperti Spotify Wrapped, RADAR, dan EQUAL telah dirancang untuk memberikan eksposur lebih luas bagi para musisi lokal.

Menurut Vineeta, industri musik Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Ia mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 2022-2023, jumlah kreator di Indonesia mengalami peningkatan lebih dari 33 persen. Genre musik lokal seperti Pop Indonesia, Indie Indonesia, dan Pop Jawa semakin populer di platform ini, membuktikan bahwa kekayaan budaya Indonesia mendapat perhatian luas dari pendengar global.

Lebih jauh, Vineeta menjelaskan bahwa melalui Spotify for Artists, para musisi memiliki kesempatan untuk menganalisis data audiens mereka, sementara program RADAR membantu talenta baru dalam menjangkau pendengar di seluruh dunia. Dengan demikian, kehadiran Spotify di Indonesia tidak hanya sekadar sebagai platform streaming, tetapi juga sebagai ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan eksistensi musisi lokal.

Dalam pertemuan tersebut, Menekraf Riefky dan Wamenekraf Irene turut didampingi oleh beberapa pejabat Kemenekraf lainnya, termasuk Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu; Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam; Direktur Musik, Mohammad Amin; serta Direktur Konten Digital, Yuana Rochma Astuti.

Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat industri musik Indonesia di era digital. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, musisi, dan platform streaming, diharapkan lebih banyak musisi lokal yang dapat meraih kesuksesan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *