
Sumber: freepik.com
Hai sobat Konten Bebas! Sempat tidak kalian berjumpa dengan seorang yang senantiasa merasa dirinya lebih unggul dari orang lain, suka mencari atensi, serta kurang mempunyai empati? Dapat jadi orang tersebut hadapi NPD ataupun Narcissistic Personality Disorder, yang dalam bahasa Indonesia diketahui selaku Kendala Karakter Narsistik. Ayo, kita bahas lebih dalam tentang keadaan ini supaya lebih mengerti serta dapat mengidentifikasinya dengan baik!
Apa Itu NPD?
NPD merupakan kendala karakter yang membuat seorang mempunyai rasa yakin diri yang kelewatan, merasa dirinya lebih berarti dari orang lain, serta kerap kali mengabaikan perasaan orang di sekitarnya. Orang dengan NPD pula cenderung sangat perlu pujian serta pengakuan, walaupun di dalam dirinya sesungguhnya mereka mempunyai keyakinan diri yang rapuh.
Pemicu Terbentuknya NPD
Belum terdapat pemicu tentu dari NPD, namun para pakar yakin kalau campuran antara aspek genetik, area, serta pola asuh berfungsi dalam pertumbuhan kendala ini. Misalnya, anak yang dibesarkan dengan pola asuh yang sangat memanjakan ataupun malah penuh tekanan dapat berisiko hadapi NPD di setelah itu hari.
Identitas Seorang dengan NPD
Seorang yang hadapi NPD umumnya menampilkan sebagian ciri yang lumayan jelas. Mereka kerap kali merasa dirinya lebih unggul, susah menerima kritik, suka membesar- besarkan pencapaiannya, serta kurang mempunyai empati terhadap orang lain. Tidak hanya itu, mereka pula cenderung mencari atensi selalu serta gampang tersinggung bila merasa tidak dihargai.
Akibat NPD dalam Kehidupan Sehari- hari
NPD bukan cuma berakibat pada diri sendiri, namun pula orang- orang di sekitarnya. Orang dengan NPD dapat kesusahan menjalakan ikatan yang sehat, baik dengan pendamping, sahabat, ataupun rekan kerja. Sebab kerap kali merasa lebih superior, mereka dapat cenderung menyepelehkan orang lain serta susah menerima kritik, yang kesimpulannya dapat memunculkan konflik.
Gimana Metode Mendiagnosis NPD?
Penaksiran NPD tidak dapat dicoba sembarangan. Umumnya, seseorang psikolog ataupun psikiater hendak melaksanakan wawancara mendalam serta memakai kriteria yang terdapat dalam DSM- 5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) buat membenarkan seorang betul- betul hadapi kendala ini. Jadi, bila kalian merasa terdapat orang di sekitarmu yang menampilkan isyarat NPD, hendaknya konsultasikan dengan handal.
Bisakah NPD Diatasi?
Walaupun NPD tercantum kendala karakter yang lumayan lingkungan, bukan berarti tidak dapat diatasi. Pengobatan psikologis, semacam pengobatan kognitif sikap, dapat menolong seorang dengan NPD buat lebih menguasai dirinya, belajar mengelola emosi, serta tingkatkan empati terhadap orang lain. Tetapi, keberhasilan pengobatan sangat tergantung pada pemahaman serta keinginan orang buat berganti.
Gimana Metode Berhubungan dengan Orang yang Mempunyai NPD?
Bila kalian mempunyai sahabat, pendamping, ataupun keluarga dengan NPD, berarti buat menguasai kalau mereka bisa jadi mempunyai metode pandang yang berbeda. Cobalah buat tidak sangat terbawa- bawa oleh perilaku mereka yang terkadang egois ataupun manipulatif. Tetaplah berlagak tegas serta jaga batas dalam ikatan supaya tidak gampang dimanfaatkan.
Perbandingan Antara Narsisme Biasa serta NPD
Tidak seluruh orang yang yakin diri ataupun suka dipuji hadapi NPD. Narsisme dalam kandungan tertentu sesungguhnya normal serta apalagi dapat menolong seorang buat menggapai kesuksesan. Tetapi, pada NPD, narsisme telah terletak di tingkat yang mengusik kehidupan sosial serta emosional, sehingga perlu atensi spesial.
Kesimpulan
NPD ataupun Kendala Karakter Narsistik merupakan keadaan yang membuat seorang mempunyai rasa yakin diri kelewatan, kurang empati, serta senantiasa mau menemukan pengakuan. Kendala ini dapat berakibat besar pada ikatan sosial serta kehidupan tiap hari. Walaupun susah, dengan pengobatan serta sokongan yang pas, seorang dengan NPD masih dapat belajar buat lebih menguasai dirinya serta berhubungan dengan lebih baik.