
Sumber: freepik.com
Hai sobat Konten Bebas! Buat kalian yang lagi mencari hunian baru, tentu sempat dong kepikiran buat tinggal di perumahan cluster? Style hunian yang satu ini memanglah lagi naik daun sebab tampilannya yang modern, sistem keamanan 24 jam, serta area yang terkesan lebih tertata. Tetapi, jangan hanya amati dari luar aja ya. Di balik kelebihannya, terdapat pula beberapa kekurangan yang butuh kalian ketahui saat sebelum mantap beli rumah di cluster.
Bayaran Perawatan serta Keamanan yang Tidak Murah
Salah satu kekurangan utama dari perumahan cluster merupakan bayaran perawatan yang lumayan besar. Sebab sistem keamanannya 24 jam, serta area dilindungi senantiasa bersih dan tertata, pasti terdapat iuran bulanan yang wajib dibayar. Buat sebagian orang, bayaran ini dapat jadi beban bonus yang lumayan signifikan.
Kebebasan Terbatas
Jika kalian jenis orang yang suka berkreasi dengan rumah sendiri—seperti renovasi, mewarnai ulang dengan warna mencolok, ataupun meningkatkan riasan unik—perumahan cluster dapat jadi terasa menghalangi. Umumnya, terdapat ketentuan yang mewajibkan tampilan rumah senantiasa seragam supaya kesan apik senantiasa terpelihara. Jadi, jangan harap dapat bebas berekspresi seenaknya.
Lahan yang Lebih Sempit
Banyak cluster yang dibentuk di atas lahan terbatas, sehingga dimensi rumah serta taman pula lebih kecil dibanding rumah konvensional. Ini dapat jadi kekurangan jika kalian menginginkan halaman luas ataupun zona bermain anak yang lega. Cluster lebih sesuai buat mereka yang suka dengan konsep minimalis serta instan.
Kehidupan Sosial yang Kurang Hangat
Sebab perumahan cluster kerap dirancang dengan konsep modern serta pribadi besar, ikatan antar orang sebelah dapat jadi kurang akrab. Tidak seluruh penunggu suka bersosialisasi, terlebih jika zona publik semacam halaman bersama tidak sering digunakan. Jadi, jika kalian suka atmosfer guyub semacam di kampung, cluster bisa jadi terasa dingin.
Kemampuan Konflik dengan Ketentuan Internal
Hidup di cluster berarti hidup dengan ketentuan. Mulai dari jam buang sampah, larangan parkir di pinggir jalur, hingga larangan memelihara hewan tertentu. Jika kalian jenis yang tidak suka diatur, bisa- bisa ketentuan ini malah jadi sumber konflik dengan pengelola ataupun orang sebelah.
Parkir Tamu Dapat Jadi Masalah
Di banyak perumahan cluster, jalanannya kecil serta lahan parkir terbatas. Jika kalian kerap menerima tamu, dapat jadi tamu kalian kesusahan mencari tempat parkir. Terlebih jika telah terdapat ketentuan ketat soal parkir di depan rumah. Perihal kecil semacam ini dapat buat repot pula, lho.
Keterbatasan Akses buat Sarana Umum
Sebagian cluster dibentuk jauh dari pusat kota ataupun sarana universal semacam sekolah, rumah sakit, ataupun pasar. Walaupun di dalam cluster dapat jadi terdapat minimarket ataupun halaman kecil, senantiasa saja buat kebutuhan besar, kalian wajib keluar lingkungan serta menempuh jarak yang cukup. Ini dapat jadi kurang instan buat kegiatan setiap hari.
Resiko Pengelolaan yang Kurang Profesional
Tidak seluruh cluster dikelola oleh pengembang handal. Jika pengelolaannya kurang baik, sarana dapat kilat rusak, sampah tidak terurus, ataupun keamanan jadi longgar. Perihal ini pasti hendak mempengaruhi kenyamanan hidup kamu di dalam lingkungan. Jadi berarti banget buat cek reputasi pengembang saat sebelum memutuskan beli rumah.
Nilai Jual Dapat Stagnan
Walaupun banyak orang menyangka rumah di cluster memiliki nilai jual yang baik, tidak seluruh posisi cluster menjamin perihal itu. Bila zona sekitarnya tidak tumbuh ataupun pengelolaan lingkungan memburuk, harga rumah dapat stagnan ataupun apalagi turun. Ini pasti wajib jadi pertimbangan jika kalian mau investasi jangka panjang.
Bergantung pada Sistem Kolektif
Kebersihan, keamanan, serta kenyamanan area cluster sangat tergantung pada partisipasi seluruh penunggu. Jika banyak orang sebelah yang abai membayar iuran ataupun tidak hirau pada ketentuan, atmosfer tinggal dapat jadi kurang aman. Ketergantungan ini dapat jadi permasalahan jika sistem koordinasinya lemah.
Kesimpulan
Perumahan cluster memanglah menawarkan banyak kemudahan serta tampilan hunian yang kekinian. Tetapi, di balik itu terdapat bermacam kekurangan yang pantas kalian pertimbangkan saat sebelum mengambil keputusan. Mulai dari kebebasan yang terbatas, bayaran yang besar, sampai resiko pengelolaan yang kurang baik. Dengan menguasai sisi minusnya, kalian dapat lebih bijak memilah tempat tinggal yang cocok dengan style hidup serta kebutuhanmu.